Rupiah Dibuka Melemah di Angka Rp16.846 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Apr 2025, 10:00
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa pagi 8 April 2025 di Jakarta melemah sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.846 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.822 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra menilai nilai tukar (kurs) rupiah bisa memperoleh sentimen positif dari aksi buy on dip di sebagian pasar saham Asia.

“Aksi buy on dip pasar hari ini bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, (kendati) pasar masih rentan tertekan pekan ini karena isu perang tarif masih bergulir dan pasar menunggu hasil negosiasi tarif beberapa negara,” ucapnya, Selasa 8 April 2025.

Baca juga: Prabowo Setujui Permintaan Mesin Panen untuk Poktan di Banten, 10 Jam Sudah Tiba

Baca juga: Airlangga Diskusi Dampak Tarif Trump dengan Pengusaha, Minta Jangan Ada PHK

Lanjutnya, sebagian pasar saham Asia terlihat rebound. 

Hal ini menandakan banyak investor memanfaatkan momen harga yang sudah menurun signifikan di berbagai bursa saham dengan harapan ke depan pasar akan melonjak kembali.

“Sentimen ini bisa positif, bisa menahan pelemahan rupiah hari ini,” jelasnya.

Menurut Aris, pasar keuangan Indonesia yang baru buka hari ini mungkin merespon negatif terhadap berbagai isu selama libur Lebaran, terutama soal pengumuman tarif impor baru AS dan aksi balasan dari beberapa negara seperti China dan Kanada.

“Jadi, mungkin saja rupiah akan bergerak di Rp16.800 di awal perdagangan dan bisa ditutup lebih kuat di akhir perdagangan hari ini di sekitar Rp16.700,” tandasnya. (Sumber:Antara)

x|close