Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan AS Bahas Negosiasi Tarif, AS Siap Tindak Lanjut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Apr 2025, 11:50
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan upaya negosiasi dengan menemui United States Secretary of Commerce Howard Lutnick. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan upaya negosiasi dengan menemui United States Secretary of Commerce Howard Lutnick.

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah bertemu dengan United States Trade Representative (USTR) untuk membahas langkah negosiasi kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan negosiasi dengan menemui United States Secretary of Commerce Howard Lutnick.

Menko Airlangga menyebut Indonesia termasuk salah satu dari sedikit negara yang langsung diterima oleh Pemerintah AS.

“Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang,” ucap Menko Airlangga dalam keterangannya, Minggu 20 April 2025.

Indonesia menyampaikan penawaran konkret untuk meningkatkan pembelian dan impor Indonesia dari AS untuk menyeimbangkan defisit perdagangan AS.

Baca juga: Airlangga Ungkap RI-AS Sepakat Selesaikan Negosiasi Tarif Impor dalam 60 Hari

Diantaranya pembelian produk energi (crude oil, LPG dan gasoline) serta peningkatan impor produk pertanian dari AS (soybeans, soybeans meal dan wheat) yang memang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi di Indonesia.

Menko Airlangga juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk kerja sama di bidang critical minerals, dukungan investasi AS dan juga komitmen untuk menyelesaikan permasalahan Non-Tariff Barrier (NTB) yang menjadi concern pihak pengusaha AS di Indonesia.

Secretary Lutnick mengapresiasi komitmen dan proposal konkret dari Indonesia. 

Ua menilai apa yang ditawarkan dan dimintakan Indonesia ini sangat konkret dan saling menguntungkan kedua negara, berbeda dengan beberapa negara lain yang juga baru saja mengajukan proposal, dan belum diterima oleh pihak AS. 

Baca juga: Sri Mulyani Bertemu Dubes AS, Bahas Negosiasi Tarif Trump

Karena itu Secretary Lutnick juga sependapat dengan rencana target negosiasi yang akan diselesaikan dalam 60 hari ke depan, dan menyarankan agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis secara detail dengan pihak DoC dan USTR.

“Kami mengapresiasi langkah konkret Indonesia untuk melakukan negosiasi tarif. Ke depan, AS dan Indonesia akan terus melanjutkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan,” ujar Secretary Lutnick.

Adapun terkait dengan kebijakan tarif AS ini, Presiden Trump telah menugaskan Secretary Lutnick bersama dengan Ambassador Greer (USTR) dan Scott Bessent (Secretary of Treasury) sebagai Pejabat AS yang bertanggung jawab dan menangani kebijakan tarif perdagangan AS.

Department of Commerce (DoC) merupakan kementerian di AS yang bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi dan urusan perdagangan di AS. Tugas DoC ini salah satunya meningkatkan perdagangan internasional dan membantu bisnis AS bersaing di pasar global, serta mempromosikan perdagangan yang adil.

Dalam konteks kebijakan tarif AS, DoC ini yang merumuskan kebijakan besar mengenai tarif (bagian dari kebijakan perdagangan internasional AS), sedangkan untuk pelaksanaan teknis negosiasi tarif menjadi tugas dari USTR.

x|close