Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaian, bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memberikan plafon untuk berusaha kepada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bukan dana cash.
"Himbara memberikan plafon. Itu berulang-ulang kali disampaikan bukan memberikan dana cash, tapi plafon untuk berusaha," ucap Erick, Selasa 20 Mei 2025.
Kemudian nantinya ada program kementerian desa sebagai juga asuransi (insurance).
Sehingga bila program koperasi ini sampai ada kendala, bisa saja dana desanya dialihkan sebagai guarantor pembayaran berikutnya.
Baca juga: Menko Zulhas Targetkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Beroperasi Penuh 28 Oktober 2025
"Jadi tidak juga mengurangi porsi dana desa yang memang sudah sustain hari ini dimana 20 persen untuk hal-hal yang lain, 80 persen untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di desa sendiri sudah banyak berjalan, ini yang akan dialihkan sebagian," jelasnya.
Kementerian BUMN sedang mengkaji dan mempelajari model bisnis Koperasi Desa Merah Putih.
"Bisnis modelnya sendiri sedang kita lihat," ujar Erick.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Satuan Tugas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Zulkifli Hasan menyatakan bahwa keberpihakan BUMN akan sangat menentukan kesuksesan Kopdes Merah Putih.
Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan para pimpinan BUMN di Jakarta, Senin, Zulhas mengatakan telah disepakati bahwa BUMN akan berperan penting dalam mendukung Kopdes Merah Putih.
Baca juga: Kopdes Merah Putih Dapat Modal Rp5 Miliar, Bisa Untuk Usaha Warung Sembako Sampai Apotek Desa
Salah satunya adalah dukungan bank-bank Himbara yang akan menyediakan permodalan dengan plafon Rp3 miliar.
Selain itu, BUMN juga akan menjadi agen penyalur pupuk, gas, sembako, minyak goreng, dan gula melalui Bulog dan ID Food. PT Pos Indonesia juga akan dilibatkan sebagai penyalur bantuan sosial. (Sumber:Antara)