Bahlil Beberkan Ada Tambahan Lifiting Minyak Juli-Agustus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Mei 2025, 08:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pada bulan Juli hingga Agustus mendatang, akan ada peningkatan volume lifting minyak sebesar 30 ribu barel per hari (BPH/BOPD) yang berasal dari ExxonMobil.

“ExxonMobil sekarang 155.000–160.000 barel per hari. Tapi di bulan Juli-Agustus, nambah 30.000 barel per hari,” kata Bahlil dalam sambutannya saat membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 IPA yang berlangsung di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Mei 2025.

Dengan adanya peningkatan tersebut, ujar Bahlil, maka jumlah produksi ExxonMobil diperkirakan bisa mencapai antara 185 ribu hingga 190 ribu barel per hari.

Sebelumnya, Bahlil telah meminta kepada ExxonMobil Cepu Ltd untuk menaikkan kapasitas produksinya menjadi 150 ribu barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day/BOPD) pada tahun 2026.

Baca Juga: Prabowo Bahas Percepatan Hilirisasi dan Peningkatan Lifting Migas Bersama Jajaran Menteri

Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Direktur EMCL, Carole Gall, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk bekerja keras dalam upaya meningkatkan output produksi di Blok Cepu.

Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah pelaksanaan proyek pengeboran tujuh sumur di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Dari tujuh sumur tersebut, dua di antaranya sudah mulai beroperasi secara daring (online) sejak 2024, sedangkan lima lainnya ditargetkan akan menyusul beroperasi paling lambat pada akhir 2025.

Tambahan hasil produksi dari dua sumur yang telah aktif tersebut berkontribusi sebesar 14 ribu barel per hari.

Baca Juga: Peningkatan Lifting Migas Hingga Konversi Kendaraan ke Listrik Dipercaya Bisa Buat RI Swasembada Energi

Sementara itu, dalam sesi hari pertama IPA Convex 2025, Wakil Presiden ExxonMobil Indonesia, Dave Seta, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan percepatan proses pengeboran terhadap lima sumur clastic di area Banyu Urip Infill Clastic (BUIC), Blok Cepu, dari jadwal semula.

Sampai dengan akhir tahun 2024, dua sumur infill telah berhasil diselesaikan dan keduanya telah beroperasi serta memberikan kontribusi sekitar 14 ribu barel per hari bagi total produksi Blok Cepu.

Ia turut menjelaskan bahwa aktivitas pengeboran di BUIC ini akan memberikan tambahan produksi minyak bagi Blok Cepu sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional dengan menyumbangkan sekitar 25 persen dari total produksi minyak mentah Indonesia.

x|close