AMSI Sambut Positif Peluncuran Google News Showcase, Dorong Platform Digital Lain Ikut Berkontribusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mei 2025, 20:14
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (AMSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memberikan apresiasi atas peluncuran Google News Showcase atau Berita Pilihan di Indonesia yang resmi diperkenalkan pada Rabu, 28 Mei 2025. AMSI menilai inisiatif ini sebagai langkah penting dalam mendukung keberlangsungan media digital melalui kemitraan yang sehat dan berkeadilan antara perusahaan teknologi dan media berita.

“Peluncuran Google News Showcase sudah melalui proses panjang untuk menyamakan persepsi para stakeholders mengenai cara terbaik membangun dan memperkuat ekosistem informasi di Indonesia. Kami berharap Google memperkuat dan meningkatkan kerjasama ini, dengan melibatkan lebih banyak lagi perusahaan media berita, baik di nasional maupun di berbagai daerah,” kata Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, dalam keterangannya, Jumat, 30 Mei 2025.

Dalam menghadapi era transformasi digital dan tekanan terhadap model bisnis media saat ini, fitur Berita Pilihan ini dinilai mampu memberi dukungan signifikan. Tidak hanya dalam bentuk kompensasi finansial, tetapi juga memperkuat eksistensi media dalam menyajikan jurnalisme yang bermutu.

Baca Juga: Kadis Kominfo Sulbar: AMSI Adalah Mitra Penting dalam Distribusi Informasi Publik

Program ini melibatkan 34 penerbit berita nasional dan daerah yang menyuguhkan konten berita terkurasi dan berlisensi. Semua artikel yang tampil akan langsung diarahkan ke situs resmi media masing-masing. Google juga memberikan kompensasi kepada media yang berpartisipasi untuk mendukung produksi berita yang berkelanjutan.

Google News Showcase ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024 mengenai Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, atau yang dikenal sebagai Perpres Publisher Rights.

Lebih jauh, Wahyu menyampaikan harapannya agar kerja sama ini diperluas. Ia mendorong agar inisiatif serupa menjangkau lebih banyak media lokal di berbagai wilayah Indonesia.

"Kolaborasi yang menjangkau media lokal sangat penting untuk memperkuat jurnalisme akar rumput, yang menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan publik di wilayah masing-masing,” katanya.

Baca Juga: AMSI Soroti Tantangan Media di Tengah Kecanggihan AI

Ia menambahkan bahwa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), AMSI siap menjadi representasi perusahaan media anggotanya dalam melakukan kesepakatan kolektif dengan platform digital.

Selain kepada Google, AMSI juga menyerukan agar platform digital lain seperti Meta (yang menaungi Facebook dan Instagram), TikTok, X (dulu Twitter), serta platform berbasis kecerdasan buatan turut mengambil langkah serupa. AMSI menegaskan bahwa semua platform digital memiliki tanggung jawab yang setara dalam menciptakan ruang informasi digital yang adil dan berkelanjutan.

“Kontribusi tidak semata-mata berbentuk kompensasi finansial atas konten, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan media, termasuk pelatihan, teknologi, dan infrastruktur pendukung,” jelas Wahyu.

Baca Juga: Pengurus Baru AMSI Jakarta 2025-2028 Resmi Dilantik

Ia juga menekankan pentingnya membangun kerja sama antara platform digital dan media berita berdasarkan prinsip transparansi, keadilan, dan penghargaan terhadap peran masing-masing. Kolaborasi ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pengakuan terhadap jurnalisme sebagai pilar penting dalam demokrasi dan penyedia informasi yang dapat dipercaya.

AMSI akan terus mendorong agar bentuk kolaborasi ini berlangsung secara terbuka, inklusif, dan tetap menjunjung tinggi independensi redaksional. Perpres Publisher Rights dianggap sebagai tonggak penting dalam menciptakan lanskap digital yang sehat, adil, dan mendorong semua pihak untuk bersama-sama bertanggung jawab atas kualitas informasi di ruang siber.

“Semoga inisiatif ini menjadi momentum baru untuk memperkuat jurnalisme berkualitas di era digital serta memperluas akses masyarakat terhadap informasi yang akurat, terpercaya, dan berdampak positif bagi demokrasi Indonesia,” kata Wahyu Dhyatmika.

x|close