Danantara dan Russia Bakal Rilis Platform Investasi Senilai Rp37,64 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 12:01
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Rosan Roeslani Rosan Roeslani (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan Russia Direct Investment Fund (RDIF), dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) Rusia, akan meluncurkan Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan modal hingga 2 miliar euro atau sekitar Rp37,64 triliun.

Modal tersebut untuk melaksanakan penjajakan investasi di Indonesia dan Rusia serta mempromosikan kerja sama ekonomi antara kedua negara ini.

Perjanjian terkait ditandatangani Kirill Dmitriev, CEO Russian Direct Investment Fund dan Rosan Perkasa Roeslani, CEO Danantara Indonesia di hadapan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg (Saint-Petersburg International Economic Forum).

"Kemitraan dengan RDIF menandai langkah penting dalam memajukan strategi Danantara Indonesia untuk memobilisasi modal bagi prioritas nasional jangka panjang Indonesia," ucap Rosan Perkasa Roeslani, CEO Danantara Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat 20 Juni 2025.

Baca juga: Danantara Bakal Rampingkan BUMN dari 888 Menjadi 200 Perusahaan Besar

Prabowo Subianto dan Vladimir Putin <b>(Sekretariat Presiden)</b> Prabowo Subianto dan Vladimir Putin (Sekretariat Presiden)

"Melalui RIDNIP, kami bertujuan untuk menyalurkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis yang meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong transformasi industri, dan membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi kedua negara," sambungnya.

Danantara Indonesia dan RDIF akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis yang bertujuan untuk meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia. 

RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi- solusi canggih antara Rusia dan Indonesia. 

Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, menambahkan Rusia dan Indonesia terikat oleh hubungan yang erat dan telah terjalin lama. 

Baca juga: Bos Danantara Sindir Petinggi BUMN Punya Banyak Protokol: Istri Juga Ada Protokolnya

"Kesepakatan antara RDIF dan Danantara Indonesia menandai langkah penting menuju perluasan investasi bersama, yang mencerminkan potensi signifikan untuk proyek bersama di bidang energi, infrastruktur, pertanian, dan sektor strategis lainnya. Kesepakatan ini juga menyoroti komitmen bersama terhadap kemajuan teknologi, mendorong pertumbuhan yang didorong oleh inovasi, dan meningkatkan daya saing kedua ekonomi di panggung global,” ungkapnya.

x|close