Pembangunan IKN Masuk Fase II, Lelang Proyek Mulai Akhir Juni 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 14:58
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan anggaran OIKN terkena efisiensi anggaran sebesar Rp1,15 triliun.  Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan anggaran OIKN terkena efisiensi anggaran sebesar Rp1,15 triliun. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Pre-Construction Meeting (PCM) sebagai langkah awal pelaksanaan fase kedua pembangunan IKN. 

PCM ini menandai dimulainya kontrak pekerjaan fisik baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

PCM diselenggarakan untuk menyepakati metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, serta koordinasi teknis lintas pihak sebelum kegiatan konstruksi dimulai. 

Forum ini menjadi ruang penting untuk memitigasi potensi masalah di lapangan dan memastikan kelancaran proses pembangunan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam menyukseskan fase kedua pembangunan IKN.

"Kita akan memulai pekerjaan fase kedua pembangunan IKN. Akhir bulan ini akan diumumkan pelelangan untuk pembangunan yang jauh lebih besar. Saya membayangkan pasti akan sangat padat. Kita harus bekerja sebagai satu tim, berkolaborasi dan bersinergi," ucap Basuki dalam keterangan resminya, Senin 23 Juni 2025.

Baca juga: IKN Gandeng 3 BUMD Jakarta, Belajar Pengelolaan Transportasi hingga Pasar

Lebih lanjut, Basuki menekankan standar tinggi yang harus dijaga dalam pembangunan, khususnya dalam aspek kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan estetika.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kawasan riparian (sempadan sungai), memperhatikan risiko banjir, serta disiplin dalam pengelolaan waktu kerja, mengingat proyek ini dimulai pada musim hujan dan hanya memiliki waktu pelaksanaan sekitar enam bulan hingga Desember.

Pengelolaan lalu lintas proyek juga menjadi perhatian utama. 

Basuki menghimbau agar distribusi material di area KIPP IKN harus teratur dan jangan sampai merusak infrastruktur yang telah terbangun. 

Selain itu Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam operasional batching plant, termasuk kebersihan truk dan kepatuhan terhadap aturan over dimension over loading (ODOL) di jalan nasional.

Baca juga: Dilirik Investor, Otorita IKN Catat 42 Perusahaan Tertarik Berinvestasi

“Truck harus bersih, tidak boleh kocar-kacir. Khususnya dari batching plant, kalau masih brutal, saya akan tutup. Juga untuk pengangkutan material, tidak boleh ODOL. Disposal harus ditutup dengan terpal, dan sisa material harus dibersihkan dari lingkungan kerja,” tandasnya.

x|close