Ntvnews.id, Lubuk Basung - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang dinilai tidak mematuhi ketentuan yang berlaku. Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu, 3 Desember 2025.
“Kita tidak pandang bulu dan bagi perusahaan yang bergerak bidang pertambangan tidak sesuai menjalankan aturan, maka akan ditindak sesuai aturan yang ada,” ujar Bahlil Lahadalia.
Ia menegaskan bahwa setiap badan usaha wajib tunduk pada seluruh ketentuan yang telah ditetapkan. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah akan memberikan sanksi sesuai prosedur.
“Kalau seandainya mereka melanggar, ditemukan, tidak tertib, maka tidak segan-segan diberikan tindakan sesuai aturan yang ada,” tegasnya.
Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau titik-titik bencana di berbagai wilayah Sumatra untuk mendapatkan gambaran situasi terkini.
Baca Juga: Menteri Bahlil Akan Evaluasi Kegiatan Tambang di Sumatera Pascabencana
“Saya sudah mengelilingi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat melihat dari atas udara lokasi bencana,” katanya.
Terkait dugaan praktik illegal logging yang dikaitkan dengan bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, Bahlil menyerahkan sepenuhnya kepada kementerian teknis terkait untuk melakukan evaluasi dan pemeriksaan. Ia menyatakan Kementerian ESDM akan tetap bekerja sesuai kewenangan yang dimandatkan undang-undang.
“Tetapi saya yakinkan sekali lagi, di bidang pertambangan saya tidak segan-segan mencabut izinnya,” tegas Bahlil.
Selain meninjau titik banjir bandang, Bahlil juga melihat langsung kondisi pengungsian di SDN 05 Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, sambil menyalurkan bantuan berupa bahan pokok, makanan anak-anak, dan kebutuhan lainnya bagi warga terdampak. Ia turut mengecek proses pemasangan kembali tiang listrik yang rusak serta meninjau Sungai Batang Nanggang yang menjadi pusat terjadinya banjir bandang.
(Sumber: Antara)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis, 3 Desember 2025. ANTARA/Yusrizal. (Antara)