Ntvnews.id, Aceh, 10 Desember 2025 - Pertamina untuk pertama kalinya memanfaatkan metode pengiriman sling load menggunakan helikopter guna mempercepat distribusi LPG ke wilayah Bener Meriah yang akses daratnya terputus akibat bencana.
Pengiriman Bright Gas 12 kg sebanyak 72 tabung dilakukan dengan menggantungkan barang menggunakan kabel atau sling pengaman, palet penyangga plastik, dan safety net. Setiap tahapannya telah melalui pengecekan dan prosedur keselamatan ketat, termasuk batas ketinggian terbang helikopter, panjang sling, serta penyusunan LPG, agar bantuan energi tiba dengan cepat namun tetap aman bagi tim dan masyarakat yang menunggu di Bener Meriah.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyaksikan langsung proses pengiriman pertama dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe. Simon menyebut kegiatan ini sebagai “kado ulang tahun Pertamina ke-68” sekaligus bukti komitmen perusahaan agar energi dapat segera sampai ke masyarakat Bener Meriah yang menghadapi kondisi sulit.
Baca Juga: Bahlil: Listrik Aceh-Sumut-Sumbar Mulai Pulih, Distribusi BBM dan LPG Dipercepat
Simon menyampaikan apresiasinya kepada TNI, BNPB, Polri, serta instansi terkait, termasuk perwira Pertamina yang hadir menyalurkan energi dan melanjutkan tugas kemanusiaan.
“Kita telah menyerahkan bantuan kepada 164 posko dan membantu ketersediaan energi di 111 dapur umum, selain itu juga mendorong BBM, avtur, BBM untuk alat berat, agar alat berat dapat berfungsi. Dengan demikian, pembangunan akses jalan yang terputus bisa dipercepat, sehingga penyaluran logistik dan kebutuhan lain dapat lebih lancar. Di Lhokseumawe kita menyaksikan Perwira Pertamina Patra Niaga memastikan energi tetap tersalurkan dan sampai ke saudara-saudara kita di Bener Meriah secepat dan seaman mungkin, apa pun tantangannya termasuk menggunakan helikopter dengan metode sling load pengiriman LPG. Langkah sinergi strategis ini sebagai Gerak Cepat Tindak Lanjut atas arahan Presiden pada Rapat Terbatas di Banda Aceh yang dipimpin oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Minggu, 7 Desember 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Mars Ega Legowo Putra menekankan kolaborasi erat dengan BNPB, TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait.
“Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusi LPG ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” katanya.
Pengiriman menggunakan helikopter Sikorsky S-61A yang lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Tepat satu jam kemudian, helikopter tiba di Bandara Malikussaleh dan langsung mengangkat paket pertama tanpa mendarat, demi mempercepat waktu tempuh menuju Bandara Rembele, Bener Meriah. Proses ini diulang untuk paket kedua dan ketiga sehingga distribusi cepat dapat terselesaikan tanpa jeda panjang.
Baca Juga: Non Stop, Kapal Tanker Pertamina Antarkan Energi dan Harapan ke Sumatera!
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan, total 72 tabung Bright Gas 12 kg dikemas dalam tiga paket, masing-masing berisi 24 tabung, siap didistribusikan ke dapur umum, posko pengungsian, dan warga terdampak.
“Setiap pengiriman tabung LPG disusun tegak dengan valve menghadap ke atas dan di atas palet yang dilengkapi cargo net agar stabil saat handling dan landing. Pengiriman dengan metode sling load ini telah dikaji oleh BNPB dan HSE Pertamina tingkat keamanannya,” ujar Roberth, perwakilan Pertamina.
Sejak 3 Desember 2025, Pertamina telah mengirimkan BBM dan LPG melalui berbagai moda udara, termasuk pesawat perintis dan Hercules, namun metode sling load menggunakan helikopter baru pertama kali diterapkan.
“Kami akan melakukan segala cara, termasuk dengan berbagai moda udara, untuk membawa energi yang dapat menghidupkan dapur umum, menghangatkan makanan, dan membantu aktivitas kebutuhan dasar warga di tengah keterbatasan,” tutupnya.
(Sumber: Antara)