Ilustrasi logo PayPal. ANTARA/HO-Paypal (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PayPal diketahui mengajukan permohonan ke Departemen Lembaga Keuangan Utah dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) untuk mendirikan PayPal Bank, sebuah perusahaan pinjaman industri berlisensi yang berbasis di Utah, Amerika Serikat.
Dilansir Gsmarena pada Selasa, 16 Desember 2025, PayPal menyatakan rencana ini bertujuan memperkuat bisnis dan efisiensi perusahaan serta memungkinkan "lebih baik mendukung pertumbuhan usaha kecil dan peluang ekonomi di seluruh AS".
PayPal Bank yang diusulkan akan menyediakan pinjaman usaha kecil, menawarkan rekening tabungan berbunga bagi pelanggan, serta menjadi anggota jaringan kartu di AS untuk mendukung aktivitas pemrosesan dan penyelesaian melalui hubungan perbankan yang ada.
Baca Juga: Prabowo Dorong Pembentukan Kerjasama Perdagangan Indonesia-Amerika Latin
Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU)
Sejak 2013, PayPal telah menyampaikan akses lebih dari 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp499 triliun dalam bentuk pinjaman dan modal kerja kepada lebih dari 420.000 rekening bisnis di seluruh dunia.
Bank yang diusulkan ini diperkirakan akan memungkinkan perusahaan menyediakan solusi pinjaman bisnis lebih efisien kepada usaha kecil di AS, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan memperkuat bisnis PayPal.
Jika pendirian PayPal Bank disetujui oleh otoritas terkait, simpanan nasabah akan memenuhi syarat untuk perlindungan asuransi FDIC
Baca Juga: Maybank FinEx 2025 Ungkap Trik Jitu Ajari Anak Kelola Uang Sejak Dini
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
