A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Perlu Diperhatikan Orangtua, Ini 10 Ciri Anak yang Menjadi Korban Perundungan - Halaman 2 - Ntvnews.id

Perlu Diperhatikan Orangtua, Ini 10 Ciri Anak yang Menjadi Korban Perundungan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2024, 02:50
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bullying atau Perundungan Ilustrasi Bullying atau Perundungan (Pixabay)

Salah satu ciri umum anak yang menjadi korban perundungan adalah perubahan pola tidur. Anak mungkin mengalami sulit tidur, mimpi buruk, atau tidur terlalu lama. Mereka juga bisa terlihat lelah atau lesu sepanjang hari karena gangguan tidur ini.

2. Penurunan Prestasi Akademik

Anak yang terkena perundungan sering kali kehilangan minat terhadap sekolah dan tugas-tugas akademik. Mereka mungkin menjadi kurang fokus, enggan mengikuti pelajaran, atau mengalami penurunan dalam nilai dan prestasi akademis. Hal ini bisa disebabkan oleh stres dan ketidaknyamanan di lingkungan sekolah.

3. Menghindari Situasi Sosial atau Sekolah

Anak yang dibully mungkin mencari alasan untuk menghindari pergi ke sekolah, seperti sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau tidak enak badan. Mereka juga bisa menjadi sangat gelisah atau ketakutan ketika harus kembali ke lingkungan yang terkait dengan perundungan. Tanda lainnya adalah anak mulai mengisolasi diri, menghindari teman-teman atau kegiatan sosial yang biasa mereka nikmati.

4. Perubahan Suasana Hati dan Perilaku

Korban perundungan sering kali menunjukkan perubahan drastis dalam suasana hati dan perilaku. Anak yang tadinya ceria bisa menjadi lebih pemurung, mudah tersinggung, atau marah tanpa alasan yang jelas. Depresi, kecemasan, dan penurunan harga diri juga merupakan tanda yang umum. Anak bisa menjadi lebih emosional atau bahkan lebih tertutup, tidak lagi berbagi cerita atau berkomunikasi seperti biasanya.

Halaman
x|close