Ntvnews.id, Jakarta - Nasib malang menimpa seorang pria asal Tanzania yang mengalami kejadian langka, yaitu 'patah' penis saat tengah berhubungan seksual. Pria tersebut segera dilarikan ke rumah sakit setelah mendengar suara seperti 'retak' saat bercinta, yang menandakan cedera serius.

Patah penis adalah kondisi medis yang jarang terjadi dan tidak banyak diketahui publik karena banyak pria merasa malu untuk mencari pengobatan.

Menurut laporan dari International Journal of Surgery Case Reports, suara 'retak' itu muncul ketika penis melengkung dan terlepas saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Mager Sikat Gigi Bisa Buat Penis Rusak, Kok Bisa?

Hasil pemindaian MRI menunjukkan adanya kerusakan pada tiga titik sepanjang tunika albuginea, jaringan yang melindungi kolom berisi darah di penis. Pria tersebut mengalami pembengkakan, nyeri, dan pendarahan sebagai akibat dari cedera tersebut.

Meskipun penis tidak memiliki tulang, istilah 'patah' digunakan karena kerusakan pada tunika albuginea yang melindungi bagian dalam penis tersebut. Untuk mengatasi cedera ini, pria tersebut menjalani operasi dan berhasil pulih dengan baik. Tiga hari setelah operasi, dia keluar dari rumah sakit, dan kateter yang dipasang dilepas setelah 21 hari.

Dokter yang menangani pria tersebut melaporkan bahwa enam bulan setelah operasi, pasien kembali ke klinik dan melanjutkan kehidupan seksualnya tanpa masalah, dengan kondisi penis yang baik.