Profil Tataloo, Penyanyi Iran yang Dihukum Mati Gegara Hina Nabi Muhammad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jan 2025, 16:57
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Amir Hossein Maghsoudloo alias Tataloo Amir Hossein Maghsoudloo alias Tataloo (Instagram)

Bahkan, Time Magazine pernah menyebutnya sebagai rapper dengan basis penggemar yang besar, sementara Radio Free Europe menggambarkan dirinya memiliki banyak penggemar di kalangan anak muda Iran.

Meskipun begitu, Tataloo tidak selalu menjadi oposisi terhadap pemerintah Iran. Pada tahun 2015, ia merilis lagu yang mendukung program nuklir Iran, meski program tersebut menjadi kontroversial setelah dihentikan oleh pemerintah AS di era Trump.

Pada tahun 2017, ia bahkan sempat bertemu dengan Ebrahim Raisi, presiden konservatif Iran pada masa itu. Raisi kemudian meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di tahun yang sama.

Amir Hossein Maghsoudloo alias Tataloo <b>(Instagram)</b> Amir Hossein Maghsoudloo alias Tataloo (Instagram)

Namun, popularitas Tataloo di kalangan anak muda serta kritik yang tersirat dalam beberapa karyanya dianggap sebagai ancaman. Sejak tahun 2018, Tataloo tinggal di Istanbul, Turki. Pada Desember 2023, ia diekstradisi ke Iran atas permintaan resmi pemerintah Iran.

Penahanan dan vonis hukuman mati terhadapnya telah memicu reaksi keras dari komunitas internasional, terutama di kalangan aktivis hak asasi manusia.

Kasus ini terjadi di tengah meningkatnya penggunaan hukuman mati di Iran. Berdasarkan laporan PBB, jumlah eksekusi yudisial pada tahun 2024 mencapai 901 kasus, yang merupakan angka tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.

Halaman
x|close