Setelah mencapai tahap dewasa, cacing ini berkembang biak dan menghasilkan jutaan keturunan, yang semakin memperparah kondisi pasien.
Pasien asal Zimbabwe ini diberikan resep dietilkarbamazin dan albendazol dalam dosis tunggal—dua obat antiparasit yang dikenal efektif membunuh cacing penyebab penyakit. Setelah dua bulan menjalani pengobatan, ia dinyatakan bebas dari gejala serta dampak negatif akibat infeksi tersebut.
Infeksi cacing parasit lebih sering ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, seperti sebagian Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Penyakit ini tidak ditemukan di Amerika Serikat maupun Inggris.
Baca Juga: Deretan Fakta Candiru, Ikan yang Bisa Gerogoti Penis Manusia
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang harus mengalami gigitan berulang kali dari nyamuk yang terinfeksi dalam jangka waktu beberapa bulan sebelum akhirnya tertular penyakit ini.
"Wisatawan yang hanya berkunjung dalam waktu singkat memiliki risiko yang sangat rendah," ujar CDC.
"(Namun) orang-orang yang tinggal dalam waktu lama di daerah tropis atau subtropis di mana penyakit ini umum terjadi berada pada risiko infeksi terbesar," tambahnya.