Tak Bisa Bahasa Arab, Mahfud MD Cerita Titiek Puspa Doa Ini Saat Tawaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Apr 2025, 14:01
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Titiek Puspa Titiek Puspa (INSTAGRAM)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD turut berduka akan meninggalnya sang legenda Titiek Puspa. Mahfud mengaku punya kenangan sendiri dengan Titiek Puspa.

Saat itu, Mahfud berbincang dengan Titiek yang baru saja pulang ibadah haji di tahun 1990. Mahfud menceritakan sang maestro mengaku tak bisa berbahasa Arab saat melakukan perjalanan hajinya, dan saat tawaf (mengitari Kakbah), Titiek Puspa berdoa dengan Bahasa Jawa.

Hal itu tak bisa dilupakan Mahfud, bahwa Titiek Puspa tak putus asa memanjatkan doa meski tak bisa berbahasa Arab.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mahfud MD (@mohmahfudmd)

"TITIEk PUSPA atau Hj. Sudarwati (nama kecilnya) telah wafat, pergi menghadap Sang Khaliq. Karya seninya bukan hanya menghibur tetapi juga mendidik.Saya ingat pernyataan Titiek Puspa saat pulang haji tahun 1990. Ditanya, doa apa yang dibaca saat berthawaf, Titiek yang tak bisa bahasa Arab, menjawab bahwa dia berdoa dengan bahasa Jawa, “Duh Gusti, Kulo nyuwun ngapuro”.
Ini mengajarkan, berdoa itu kita bisa memakai bahasa apa saja. Allah Maha Pengampun dan pasti mengerti bahasa apa pun yang keluar dari hati yang tulus.
Doa “Duh Gusti, kulo nyuwon ngapuro” itu sama artinya dgn bahasa Arab, “Allahummaghfir lii” atau “Rabbanaghfir lanaa dzunuubanaa”.Doa dengan bahasa sendiri yang kita pahami lebih baik daripada pakai yang tak kita pahami maksudnya.Mengacu kelakar Ustadz Das’ad Latif, ada orang memaksakan berdoa dalam bahasa Arab saat banjir besar. “Eh, yang dibaca malah doa turun hujan”.Doa itu yang penting khusyu’ dan tulus. Jangan sampai orang berislam merasa minder dan canggung beribadah hanya karena tak bisa berdoa dalam bahasa Arab." tulis Mahfud MD.

x|close