Di Supersoccer Arena Kudus, Jawa Tengah, pada hari Sabtu, 12 Juli. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan dan Presiden Direktur Yayasan Djarum Victor Rachmat Hartono berfoto bersama para pemain sepak bola wanita. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan langkah strategis untuk mendorong kemajuan sepak bola putri di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk menggelar turnamen pra-musim perdana mulai tahun 2026.
"Saya akan minta PT LIB untuk coba pra-musim terlebih dahulu. Mungkin dimulai dari empat klub seperti Persib, Persija, Dewa United, dan klub dari Banten atau Tangerang. Ini sebagai tahap awal untuk melihat seberapa besar talenta yang kita miliki," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025.
Kendati PSSI hanya memiliki 1 persen saham di PT LIB, kendali atas penentuan jalannya kompetisi tetap berada di tangan PSSI. Karena itu, Erick Thohir menegaskan pihaknya akan segera melayangkan surat resmi kepada PT LIB guna memulai persiapan turnamen pra-musim Liga Putri pada 2026 mendatang.
"Inilah bagian dari tahap persiapan menuju Liga Putri penuh pada 2027. Kita tidak bisa terburu-buru karena semua ada hitungannya. Kita lihat dulu potensi dan kesiapan dari klub-klub yang ada," kata Erick.
Erick Thohir juga menyoroti mulai munculnya talenta-talenta potensial di dunia sepak bola putri Indonesia. Hal ini terlihat saat ia menyaksikan laga tim All Star Bandung, yang diperkuat oleh enam hingga tujuh pemain dari skuad Persib Putri.
"Jadi kalau uji coba empat klub ini berhasil, kita bisa kembangkan jadi enam klub di 2027. Ini semua harus dilakukan bertahap, realistis, dan berkelanjutan," katanya.
Menurut Erick, keberhasilan Liga Putri tak bisa hanya dibebankan kepada PSSI semata. Dibutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, sponsor, hingga klub untuk bersama-sama membangun fondasi yang kokoh dan profesional bagi masa depan sepak bola putri Indonesia.
"Saya apresiasi semua pemangku kepentingan yang mau bekerja sama. Karena membangun sepak bola tidak bisa dilakukan sendirian," katanya.
PSSI pun menerima banyak masukan dari berbagai kalangan terkait pentingnya menghadirkan kompetisi Liga Putri. Antusiasme publik bahkan terlihat lewat spanduk-spanduk yang menyerukan agar Liga Putri segera digelar.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Ketua PSSI Kabupaten/Kota Akan Dipilih Lewat Asprov
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
