Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar dan Mudah Dipahami

Ntvnews.id, Jakarta -Menulis daftar pustaka adalah salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, atau artikel akademik. 

Daftar pustaka merupakan daftar referensi yang digunakan penulis untuk mendukung argumen atau data yang disampaikan dalam tulisan. 

Penyusunan daftar pustaka yang baik dan benar dapat meningkatkan kredibilitas tulisan dan menghindari plagiarisme.

Baca Juga: Cara Hidup Sehat, Mulai dari Pola Makan hingga Istirahat

Namun, tidak semua orang mengetahui cara menulis daftar pustaka yang sesuai dengan kaidah akademik. 

Terdapat beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago Style. 

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa, 15 April 2025, berikut ini kami akan membahas cara menulis daftar pustaka dengan gaya umum yang sering digunakan di Indonesia, terutama format APA (American Psychological Association) dan format umum gaya Indonesia.

1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Format umum: Nama belakang penulis, Nama depan. (Tahun). Judul buku (ditulis miring). Kota penerbit: Nama penerbit.

Contoh:

> Wibowo, Agus. (2017). Manajemen Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jika penulis lebih dari satu:

> Santosa, B., & Rahmawati, D. (2020). Pendidikan di Era Digital. Jakarta: Grasindo.

2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Ilmiah

Format: Nama belakang penulis, Nama depan. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal (ditulis miring), volume(nomor), halaman.

Baca Juga : Rahasia Sehat dan Awet Muda dengan Minyak Zaitun, Ini Manfaat Lengkapnya!

Contoh:

> Prasetyo, R. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Komunikasi Modern, 7(1), 45-58.

Jika tidak ada nama penulis, bisa menggunakan nama organisasi:

> Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021, 12 Februari). Kurikulum Merdeka Belajar. kemdikbud.go.id. https://www.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka

3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi atau Tesis

Format: Nama belakang penulis, Nama depan. (Tahun). Judul skripsi atau tesis (Jenis karya, nama institusi).

Contoh:

> Hidayat, M. (2018). Analisis Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital (Skripsi, Universitas Indonesia).

Baca Juga : 15 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan, Tanaman Ajaib Seribu Khasiat

Tips Penting:

Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.

Gunakan spasi tunggal antar baris dan spasi ganda antar entri jika menulis dengan format skripsi.

Judul buku atau jurnal ditulis miring/italic.

Perhatikan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda kurung.

Menulis daftar pustaka bukan hanya soal teknis, tetapi juga menunjukkan integritas akademik. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang rapi dan sesuai standar.