Ntvnews.id, Jakarta - Dalam dunia penulisan akademik, seperti makalah, karya ilmiah, atau skripsi, footnote atau catatan kaki memiliki peran penting sebagai penanda sumber informasi.
Footnote membantu pembaca mengetahui asal kutipan atau penjelasan tambahan tanpa mengganggu alur utama tulisan.
Namun, masih banyak pelajar dan mahasiswa yang belum memahami cara membuat footnote yang benar sesuai aturan penulisan ilmiah.
Dilansir dari beberapa sumber, Kamis 17 April 2025, berikut panduan lengkap cara membuat footnote secara sistematis dan mudah dipahami.
Apa Itu Footnote?
Footnote adalah catatan yang ditulis di bagian bawah halaman sebagai referensi atau penjelasan tambahan dari kutipan atau data tertentu yang ada dalam teks utama.
Biasanya, footnote ditandai dengan angka kecil (superscript) setelah kalimat atau kutipan, dan nomor tersebut akan terhubung ke catatan di bawah halaman.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar dan Mudah Dipahami
Kapan Harus Menggunakan Footnote?
Footnote digunakan dalam kondisi berikut:
- Menyertakan kutipan langsung dari buku, artikel, atau jurnal.
- Memberikan informasi tambahan yang tidak cukup dijelaskan dalam teks utama.
- Menunjukkan referensi dari pendapat atau data yang diambil dari sumber lain.
- Menjelaskan istilah teknis atau asing yang mungkin tidak dipahami pembaca awam.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Daftar NPWP Pribadi Terbaru 2025
Cara Membuat Footnote yang Benar
1. Tambahkan Angka Superscript
- Tempatkan angka kecil (superscript) tepat setelah kutipan atau kalimat yang membutuhkan referensi.
Contoh dalam teks: Menurut Soerjono Soekanto, hukum memiliki peranan penting dalam masyarakat.¹
2. Tulis Catatan Kaki di Bawah Halaman
Gunakan angka yang sesuai dengan superscript dan cantumkan informasi sumber secara lengkap.
Format Umum (Buku):
- Nama Penulis, Judul Buku (Kota Terbit: Nama Penerbit, Tahun), nomor halaman.
Contoh: ¹ Soerjono Soekanto, Pengantar Ilmu Hukum (Jakarta: UI Press, 2007), hlm. 23.
- Format Footnote untuk Berbagai Sumber
Baca Juga : Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar supaya Dilirik HRD
Buku: Nama Penulis, Judul (Kota: Penerbit, Tahun), hlm. xx.
Artikel Jurnal: Nama Penulis, “Judul Artikel,” Nama Jurnal Vol. x, No. x (Tahun): hlm. xx.
Website: Nama Penulis, “Judul Halaman,” Nama Situs, URL, diakses tanggal xx bulan xxxx.
Tips Penting:Gunakan style kutipan yang konsisten (misal: Turabian, Chicago, atau MLA).
Jangan gunakan footnote untuk informasi yang bisa dimasukkan langsung ke dalam teks.
Pastikan semua footnote relevan dan menunjang isi tulisan.
Membuat footnote yang benar tidak hanya menunjukkan bahwa tulisan Anda memiliki dasar ilmiah, tetapi juga menunjukkan profesionalitas dan integritas akademik. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menyusun karya tulis ilmiah yang rapi dan sesuai standar.