Manfaat Terapi Bekam, Cara Alami untuk Menyembuhkan Tubuh dari Dalam

Ntvnews.id, Jakarta - Bekam, yang dikenal juga sebagai hijamah, terapi bekam telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai negara, mulai dari Timur Tengah hingga Asia. Terapi ini merupakan metode pengobatan tradisional yang menggunakan alat khusus, seperti cup kaca, silikon, atau bambu yang menghisap udara atau darah dari permukaan kulit untuk menciptakan efek hisap di area tubuh tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan mendetoksifikasi tubuh

Teknik ini berfungsi untuk menarik darah ke permukaan kulit dengan tujuan membuka saluran energi yang terkunci, serta merangsang proses penyembuhan alami tubuh.

Bekam dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu bekam basah dan bekam kering. Bekam kering dilakukan dengan cara menempelkan alat hisap di kulit tanpa membuat luka, sedangkan bekam basah melibatkan sedikit pemotongan kulit untuk mengeluarkan darah kotor, yang dipercaya dapat membantu membersihkan tubuh dari racun.

Terlepas dari kenyataan bahwa bekam adalah metode terapi tradisional, sejumlah penelitian medis menunjukkan bahwa metode ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut beberapa studi, bekam dapat meredakan nyeri otot, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan.

Meskipun demikian, untuk mencegah komplikasi, penting untuk menjalani terapi bekam di bawah pengawasan praktisi yang berpengalaman dan terlatih.

Baca juga: Rahasia Kesehatan Alami Bawang Dayak, Herbal Tradisional yang Banyak Khasiatnya

Manfaat Bekam bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah Salah satu manfaat utama dari bekam adalah kemampuannya dalam meningkatkan sirkulasi darah. Terapi ini dapat memperlancar aliran darah ke area yang terpengaruh, menutrisi jaringan tubuh dengan lebih baik dengan cara menimbulkan efek hisap pada permukaan kulit.

   Selain itu, aliran darah yang lancar dapat membantu mempercepat pemulihan setelah cedera.

2. Mengurangi Rasa Sakit Bekam dikenal dapat meredakan berbagai jenis rasa sakit, mulai dari nyeri otot, sakit kepala, hingga nyeri punggung, dengan cara merelaksasi otot yang tegang, mengurangi peradangan, dan mengurangi ketegangan jaringan tubuh.

   Banyak  orang-orang yang mengalami nyeri jangka panjang mengalami perbaikan setelah melakukan bekam.

3. Membantu Detoksifikasi Tubuh Dengan mengeluarkan darah kotor melalui bekam basah, tubuh dapat membersihkan diri dari racun atau kotoran yang menumpuk dalam tubuh. Proses detoksifikasi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang sering terpapar polusi, makanan olahan, atau stres yang berlebihan.

   Bekam dapat merangsang sistem limfatik untuk bekerja lebih efisien dalam membuang racun.

4. Meningkatkan Fungsi Sistem Imun Terapi bekam juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan aliran energi di tubuh, bekam membantu tubuh lebih siap melawan infeksi dan penyakit.

   Banyak orang yang merasa tubuh mereka lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit setelah menjalani terapi bekam secara rutin.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit Bekam juga diketahui bermanfaat untuk kesehatan kulit. Proses peningkatan sirkulasi darah dapat memberikan dampak positif bagi kulit, seperti mencerahkan wajah, mengurangi jerawat, dan memperbaiki elastisitas kulit.

   Selain itu, bekam dapat membantu mengatasi masalah kulit lainnya, seperti selulit atau keriput, dengan merangsang pembaruan sel kulit.