Kandungan dan Efek Obat Keras yang Ada dalam Rokok Elektrik Jonathan Frizzy

Ntvnews.id, Jakarta - Aktor Jonathan Frizzy resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan rokok elektrik mengandung zat berbahaya, yang ia pesan dari Malaysia ke Jakarta.

Obat keras yang ada dalam cairan liquid rokok elektrik tersebut dianggap mengandung etomidate. Etomidate sendiri yakni obat bius intravena, menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan. 

Adapun efek dan bahaya yang ditimbulkan bagi seseorang yang mengonsumsi zat etomidate tanpa resep dan pengawasan dokter dipercaya bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang yang belum sepenuhnya dipahami.

Bahkan bagi kesehatan tubuh sendiri bisa menderita komplikasi kesehatan yang serius karena penggunaan yang tidak terkontrol dan tidak sesuai aturan medis. Hal tersebut disebabkan penggunaan obat keras ini tidak boleh sembarangan tanpa pantauan dokter, dan dapat menimbulkan kerusakan organ hingga gangguan mental.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengklasifikasikan etomidate sebagai obat keras, menekankan bahaya penyalahgunaannya. Hal ini dilarang karena bisa menimbulkan efek dan meningkatkan risiko penyalahgunaan dan konsekuensi kesehatan yang serius. Efek 'high' atau 'nge-fly' yang ditimbulkan dari penyalahgunaan etomidate dapat menyebabkan kecanduan.

Menurut MIMS Indonesia, Etomidate termasuk dalam kelas anestetik umum dan memiliki onset aksi yang sangat cepat, menyebabkan kehilangan kesadaran dalam 15-30 detik. Obat ini bekerja dengan mengikat reseptor gamma-aminobutyric acid (GABA) di sistem saraf pusat, memperlambat aktivitas otak dan menghasilkan efek sedatif.