Ntvnews.id, Jakarta - Seorang warga sipil dilaporkan tewas setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Pasar Sentral, Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Peristiwa berdarah ini kembali mengguncang rasa aman masyarakat di wilayah rawan tersebut.
Korban diketahui bernama Edi Hermanto (39), warga asal Probolinggo, Jawa Timur, yang menetap di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme. Ia ditemukan meninggal dunia akibat luka tembak di pelipis mata kiri yang menembus ke bagian belakang kepala.
Saat kejadian, Edi tengah menikmati kopi di rumahnya ketika dua orang pelaku mengetuk jendelanya. Begitu jendela dibuka, salah satu pelaku langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat. Keduanya kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Menyikapi kejadian ini, aparat gabungan dari Polres Puncak Jaya dan Satgas Operasi Damai Cartenz segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan area.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menyebut insiden ini sangat mungkin terkait dengan aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini meresahkan di wilayah Mulia.
“Kami mengecam keras aksi kekerasan terhadap warga sipil. Penyelidikan sedang kami lakukan secara intensif, dan terdapat indikasi kuat bahwa kelompok KKB pimpinan Paku Wanimbo berada di balik kejadian ini. Kami akan terus memburu pelaku sampai mereka tertangkap dan diproses secara hukum,” tegas Brigjen Pol Faizal.
Informasi awal menyebut bahwa kelompok Paku Wanimbo diduga beraksi bersama Oni Mamberamo dan Ombak Enumbi. Ketiganya diketahui aktif melakukan patroli bersenjata di sekitar Pasar Baru dan telah terlibat dalam sejumlah insiden serupa sebelumnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap potensi ancaman.
“Kami imbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan, segera laporkan kepada pihak keamanan. Kami akan terus hadir dan bekerja keras untuk menjaga keamanan di Puncak Jaya,” ujar Kombes Pol Yusuf.
Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus memperkuat pengamanan dan intensitas operasi di wilayah rawan, guna menekan ruang gerak KKB dan menjaga stabilitas keamanan bagi warga sipil di Papua Tengah.