GBK (Instagram @love_gbk)
Ntvnews.id, Jakarta - Kawasan olahraga dan rekreasi ternama Gelora Bung Karno (GBK) mendadak heboh setelah pengeras suara di area publiknya mengeluarkan suara tidak senonoh berupa desahan wanita yang menyerupai adegan hubungan intim.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi saat banyak masyarakat sedang berolahraga dan beraktivitas di area sekitar GBK, Senayan, Jakarta.
Rekaman kejadian langsung menyebar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @jabodetabek24info dengan peringatan agar menggunakan earphone karena isi suaranya tidak layak didengar di ruang publik.
Dalam video yang beredar, suara desahan terdengar jelas dari speaker kawasan Pintu 5 GBK, memicu reaksi bingung hingga gelak tawa dari pengunjung.
“Kita ada di pintu 5 ini guys. Keren, adminnya. YOLO bro,” ujar salah satu perekam video sambil menyorot pengeras suara yang menyiarkan suara tersebut.
Tak butuh waktu lama, manajemen GBK melalui akun resmi Instagram dan Twitter mereka mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas insiden memalukan tersebut.
“Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK. Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa pengecekan menyeluruh,” tulis manajemen GBK.
Pihak pengelola GBK juga menjelaskan telah melakukan sejumlah langkah korektif, antara lain:
- Memberikan teguran keras kepada petugas yang lalai dan melakukan evaluasi menyeluruh.
- Meninjau ulang seluruh playlist audio dan hanya mengizinkan penggunaan kurasi resmi ke depannya.
- Memperketat sistem akses audio, hanya dapat dioperasikan oleh personel terverifikasi.
- Memperbarui prosedur pengawasan konten serta pelatihan kedisiplinan teknis bagi seluruh staf teknis.
Manajemen juga menekankan pentingnya menjaga GBK sebagai ruang publik yang layak bagi segala usia dan kalangan, termasuk anak-anak dan keluarga. Mereka berkomitmen meningkatkan profesionalisme dan pengawasan di semua lini agar kejadian serupa tidak terulang.
Kejadian ini mengundang berbagai reaksi dari publik, mulai dari kritik tajam hingga candaan sarkastik. Meski sebagian menganggapnya sebagai hiburan tak sengaja, mayoritas masyarakat menilai insiden tersebut sebagai bentuk keteledoran serius yang mencederai etika ruang publik.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah akan ada sanksi lebih lanjut kepada petugas atau investigasi lanjutan atas sumber pasti suara tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap melaporkan hal-hal serupa kepada otoritas terkait untuk menjaga kenyamanan bersama di ruang publik.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
