Ashanty (Instagram )
Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Ashanty kembali meluapkan kekesalannya, lantaran tanah warisan dari orang tua Ashanty di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, malah berujung sengketa.
Tanah yang memiliki luas ribuan meter itu, justru memiliki dua sertifikat kepemilikan. Pemicu amarah Ashanty meluap lantaran satu orang yang juga memiliki sertifikat itu justru menjual tanah tersebut, ke developer perumahan.
Jauh sebelumnya, Ashanty dan keluarga berniat ingin membangun yayasan di tanah warisan orang tuanya itu.
"Awalnya kita disini mau bikin yayasan karena kita pengen bikin yayasan dan diatas sama mama pengen bikin buat anaknya rumah-rumah kecil gitu," kata Ashanty ke awak media, 19 September 2025.
Bak pahit karena harus merelakan tanah tersebut, Ashanty sebut justru banyak kenangan manis masa kecilnya bersama mendiang sang ayah, dimana tempat itu menjadi titik bertemu ia dengan ayahnya.
"Jadi waktu kecil karena kalo ketemu papahku susah, aku diajak mancing di sini. Nanti hasilnya ada saung di situ diminta bakarin," sahutnya.
Tetap akan memperjuangkan haknya sebagai ahli waris, Ashanty kecewa saat developer rumah justru nekat tetap melanjutkan pembangunan.
"Aku sempat ketemu, jadi aku temuin ya udah, ini cari solusi yang terbaik. Yaudah gimana lah, intinya ini hak kami dan kamu udah tau, tapi kamu tetap membangun menurutku kamu gak ada niat baiknya," jelasnya.
Sejauh ini, tuntutan istri Anang Hermansyah itu masih tetap tidak direspons oleh pihak yang menjual tanah ke developer.
"Dan nggak digubris ya sampe sekarang. Kayak menghindar atau apa gitu," pungkasnya.
Baca Juga: Anang Hermansyah Minta Maaf ke Suporter Timnas dan Beri Penjelasan soal Insiden di GBK Semalam
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
