Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa Situs Gunung Padang masih menyimpan banyak misteri yang menarik untuk dikaji lebih dalam oleh dunia ilmu pengetahuan.
Dia berharap kegiatan penelitian dan pemugaran yang saat ini tengah dilakukan oleh para ilmuwan dapat berlangsung secara berkesinambungan, sehingga menghasilkan berbagai temuan baru yang bisa mengungkap usia serta keberadaan sebenarnya dari situs bersejarah tersebut.
“Situs ini menjadi misteri yang perlu dipecahkan oleh para ilmuwan. Ada punden berundak, dan boleh dibilang ada piramida buatan manusia di sini. Kita tidak memiliki cetak biru tentang bagaimana situs ini dibangun, tapi dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki para ilmuwan, sedikit demi sedikit rahasianya akan terungkap,” kata Fadli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Fadli Zon: Kajian Situs Gunung Padang Diharapkan Perkuat Jati Diri Bangsa
Menurut Fadli, penelitian dan pemugaran Gunung Padang tidak hanya bertujuan menggali sejarah masa lampau, tetapi juga merupakan tanggung jawab generasi saat ini untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur dari potensi kerusakan, termasuk akibat bencana alam.
“Kita diberi amanah di generasi ini. Inilah waktunya kita lakukan pemugaran sesuai dengan keahlian kita untuk melindungi situs ini dari bencana alam. Semoga situs ini dapat berdiri sebagaimana dulunya, dan fungsi aslinya dapat tersibak, termasuk alasan mengapa disebut sebagai Gunung Padang,” ujarnya.
Ketua Tim Kajian dan Pemugaran Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional Gunung Padang, Ali Akbar, menilai bahwa situs ini memiliki nilai luar biasa baik dari segi ukuran maupun usia, sehingga layak mendapat perhatian nasional.
Baca Juga: Menbud Fadli Zon Upayakan Koleksi Sejarah Lainnya Kembali ke Indonesia
Ia menambahkan bahwa tahap awal pemugaran akan segera dimulai pada area yang mengalami longsor.
“Pemugaran tahap awal dan terbatas akan difokuskan pada pelindungan bagian sisi situs yang sebagian sudah mengalami longsor. Akan kami lakukan dalam dua hingga tiga bulan ke depan,” jelasnya.
Ali juga menyampaikan bahwa Tim Kajian dan Pemugaran berencana melaksanakan program pemberdayaan bagi masyarakat sekitar Gunung Padang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat melalui keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan pelestarian situs.
Baca Juga: Fadli Zon Tegaskan Repatriasi Sebagai Bagian Perjuangan dan Pemulihan Identitas
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, memberikan apresiasi terhadap upaya tersebut. Ia berharap hasil dari kajian dan pemugaran nantinya bisa diwujudkan dalam bentuk pembangunan museum yang mendokumentasikan seluruh perjalanan riset dan sejarah Gunung Padang.
Menutup kegiatan, Fadli berharap agar proses kajian dan pemugaran yang sedang berjalan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, termasuk para seniman dan budayawan lokal.
Sumber: ANTARA