Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pacific Caesar Surabaya akhirnya kembali bermain di hadapan pendukung setianya di GOR Pacific, Surabaya.
Dalam lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025, mereka akan menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta dalam duel panas yang penuh gengsi. Pertandingan ini akan digelar pada Jumat, 7 Februari 2025, dengan tip-off dimulai pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Kukuhkan Sebagai TV Sport, Nusantara TV Jadi Official Broadcaster IBL
Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Pacific Caesar untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri.
Mereka bisa mengandalkan pemain heritage andalan, Frank Victor Johnson. Pemain yang memiliki catatan rata-rata 10,7 poin, 2,7 rebound, dan 2,5 assist per game.
Pebasket Satria Muda Pertamina Le'Bryan Keithdrick Nash (tengah) berusaha melewati pemain Satya Wacana Salatiga Imanuel Mailensun (ketiga kanan), Kevin Immanuel Mendita Sihombing (kanan), Jailan Jakai Haslem (kiri), dan Marquis Deshaun Steven Hollowa ((Antara))
Johnson telah menunjukkan performa solid dengan dua kali mencetak double-digit point dalam enam pertandingan terakhir. Perannya sebagai eksekutor sekaligus fasilitator akan sangat menentukan hasil laga ini.
Di sisi lain, tekanan besar justru ada di kubu Satria Muda Pertamina Jakarta. Tim tamu datang ke Surabaya dengan catatan buruk lima kekalahan beruntun, yang membuat mereka harus bekerja ekstra keras untuk bangkit.