Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pacific Caesar Surabaya kembali menunjukkan permainannya meski harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam lanjutan pekan kelima IBL 2025, Jumat 7 Februari 2025.
Meski kalah, performa tim asal Surabaya ini tetap mengundang decak kagum berkat perlawanan ketat yang mereka berikan.
Baca Juga: Pacific Caesar Surabaya Hadapi Ujian Berat Melawan Satria Muda Pertamina
Pelatih Pacific Caesar, Dhimas Anis Setiaputra, menyoroti banyaknya peluang emas yang terbuang dalam pertandingan tersebut.
Ia menilai anak asuhnya sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak lebih banyak poin, namun kurangnya eksekusi yang efektif menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Pebasket Pacific Caesar Surabaya, Aven Pratama. (Dok.IBL)
"Ketika kita sedang dalam transisi, sebenarnya ada peluang mencetak skor, tetapi justru membuang-buang bola. Hal-hal kecil seperti ini memiliki efek besar," ujar Dhimas dikutip dari laman IBL, pada Minggu, 9 Februari 2025.
Dhimas mengakui bahwa tekanan menghadapi salah satu tim terbaik di Indonesia membuat para pemainnya sedikit goyah, yang kemudian berujung pada kesalahan fatal.