A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 91

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

2 Finalis IBL 2024 Alami Kekalahan Pertama di Hari yang Sama - Halaman 2 - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

2 Finalis IBL 2024 Alami Kekalahan Pertama di Hari yang Sama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 12:03
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Rans Simba Bogor Devon Doekele Van Oostrum (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Ali Bagir Alhadar (kanan) saat lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Pebasket Rans Simba Bogor Devon Doekele Van Oostrum (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Ali Bagir Alhadar (kanan) saat lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). (Antara)

Pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, yang akrab disapa Coach Cacing, menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim yang selama ini terus berlatih dan berusaha memperbaiki performa mereka.

"Ini bukan soal saya, tetapi kerja keras semua pemain dan staf. Mereka berlatih dengan disiplin dan menerapkan strategi dengan baik," ujar Coach Cacing.

Pertandingan ini berlangsung sengit, terutama di babak pertama, di mana Pelita Jaya sempat unggul. Namun, Hangtuah mulai bangkit pada babak kedua dengan permainan agresif yang membuat Pelita Jaya kehilangan ritme mereka.

Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan dalam menjaga intensitas permainan.

"Kami tidak dalam kondisi terbaik. Para pemain tampaknya belum berada dalam game shape yang seharusnya," ujar Johannis Winar.

Dampak pada Klasemen

Dengan kemenangan ini, Hangtuah Jakarta kini memimpin klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan perolehan 16 poin dari sembilan pertandingan yang telah mereka jalani.

Di sisi lain, kekalahan ini tentu menjadi peringatan bagi Satria Muda dan Pelita Jaya untuk segera bangkit dan mengevaluasi strategi mereka ke depan. Meskipun masih di awal musim, hasil ini menunjukkan bahwa persaingan di IBL 2025 semakin ketat dan tidak ada tim yang benar-benar dominan.

Halaman
x|close