Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Nirmala Dewi, menekankan bahwa federasi menginginkan Hangtuah Jakarta tetap berpartisipasi dalam Indonesian Basketball League (IBL), meskipun presiden klub tersebut tengah menghadapi masalah hukum.
Perbasi berupaya menjalin komunikasi dengan manajemen klub dan IBL untuk memastikan Hangtuah dapat terus berkompetisi setidaknya hingga akhir musim.
Nirmala Dewi menyatakan, "Pasti kami akan melakukan komunikasi sama klub tersebut, IBL dan Perbasi akan melakukan komunikasi, supaya memastikan bahwa klub tersebut (Hangtuah) akan bisa mengikuti kompetisi IBL sampai akhir musim."
Baca juga: Pelatih Pelita Jaya Tekankan Pentingnya Jaga Identitas Tim Sebagai Juara Bertahan IBL
Ia menambahkan, komunikasi ini bertujuan untuk mendukung klub agar kompetisi secara keseluruhan dapat berjalan lancar. Jika ada peserta yang mundur di tengah kompetisi, hal tersebut dapat mengganggu jadwal penyelenggaraan IBL.
"Kalau berhenti 'kan bisa bubar IBL-nya semua secara jadwal," ujar Nirmala.
Perbasi berkomitmen untuk membantu dan berkomunikasi secara maksimal agar operasional Hangtuah tetap berjalan.
Sementara itu, manajemen Hangtuah menyatakan bahwa operasional tim akan tetap berjalan meski presiden klub ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Pertamina. Manajemen menyebut klub menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
(Sumber: Antara)