Ntvnews.id, London - Menurut survei YouGov, sebanyak 62 persen warga Inggris mendukung penggunaan militer untuk mengatasi kerusuhan yang mulai terjadi minggu lalu setelah serangan penikaman mematikan terhadap anak-anak di Southport.
Dilansir dari Antara, Rabu, 7 Agustus 204, Menteri Pertahanan Inggris, John Healey, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengerahkan militer untuk menangani kerusuhan tersebut.
Sementara itu, 28 persen responden menolak ide penggunaan militer untuk mengendalikan kerusuhan.
Baca Juga: Negara Ini Dituding Jadi Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 52 persen warga Inggris merasa polisi telah berusaha sebaik mungkin dalam menangani kerusuhan, tetapi angka yang sama juga percaya bahwa respons polisi terhadap kerusuhan tidak cukup tegas.
Lebih lanjut, 64 persen responden mendukung penggunaan gas air mata terhadap para pengunjuk rasa, 75 persen mendukung penggunaan meriam air dan alat kejut, dan 72 persen mendukung penerapan jam malam.
Jajak pendapat ini dilakukan pada 5-6 Agustus dengan melibatkan 2.114 responden.