A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: preg_match(): Unknown modifier 'W'

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 240

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Danrem Wirasakti Siap Bina Joni hingga Lolos Jadi Prajurit TNI - Ntvnews.id

Danrem Wirasakti Siap Bina Joni hingga Lolos Jadi Prajurit TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2024, 16:00
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes (kanan) saat bertemu Joni di Makorem 161/Wirasakti Kupang, Rabu. Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes (kanan) saat bertemu Joni di Makorem 161/Wirasakti Kupang, Rabu. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menyatakan komitmennya untuk membina Yohanes Ande Kalla, atau yang dikenal dengan sebutan Joni, agar bisa berhasil dalam seleksi menjadi prajurit TNI.

"Saya akan bina dia, saya akan mempersiapkan dia nanti kemudian kita tanya dia, dia mau tes dimana, kan kita ada Bintara, ada Tamtama dan ada Wamil, nah kalau mau Wamil kita akan arahkan ke Universitas Pertahanan Atambua, nanti akan kita arahkan," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Buntut Digugat Cerai hingga Dilaporkan ke Polisi, Edward Akbar Ngaku Sepi Job

Wapres: Investasi Asing dan Program Vokasi Kunci Mengatasi Pengangguran

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Brigjen Joao bertemu dengan Joni di Makorem 161/Wirasakti Kupang. Joni sebelumnya dinyatakan gagal dalam seleksi masuk TNI AD karena masalah tinggi badan.

Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan, Kabupaten Belu. <b>(Dok.Antara)</b> Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan, Kabupaten Belu. (Dok.Antara)

Menurut Danrem, Joni memang memiliki keinginan kuat untuk menjadi prajurit TNI AD. Namun, meskipun terkenal karena aksi mengibarkan bendera merah putih, Joni belum mendapatkan pembinaan yang memadai sejak awal untuk mempersiapkan dirinya menjadi prajurit.

Halaman
x|close