Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari jabat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Pasca mundurnya Airlangga, muncul spekulasi siapa pengganti Airlangga kelak.
Nama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, disebut-sebut kandidat kuat mengisi kursi yang ditinggalkan Airlangga.
Menurut Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, bukan Gibran apalagi Bahlil yang berpotensi menjadi ketum Golkar selanjutnya. Tapi Menteri Perindustrian (Menperin) saat ini.
"Agus Gumiwang yang dikabarkan sempat berseteru dengan kekuatan Airlangga akan menduduki posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar mendatang," ujar Ahmad dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Walau demikian, kata dia, Agus Gumiwang akan menjadi Ketum atau salah satu pihak yang tetap mengamankan kepentingan Jokowi dan keluarganya melalui Golkar.
"Bahkan, keberadaan Agus Gumiwang dan Bahlil bisa menjadi jembatan yang memfasilitasi bagi landing-nya Jokowi dan keluarganya pasca purnatugas pada 20 Oktober mendatang," tuturnya.
Sebelumnya, Airlangga memutuskan mundur dari posisi Ketum Golkar pada Sabtu kemarin. Salah satu alasannya, yaitu demi menjaga keutuhan Partai Golkar.