A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Jusuf Hamka Ragu Airlangga Mundur dari Ketum Gokar Karena Keinginan Pribadi - Ntvnews.id

Jusuf Hamka Ragu Airlangga Mundur dari Ketum Gokar Karena Keinginan Pribadi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 14:13
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jusuf Hamka buka suara soal dirinya wacana duet dirinya dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024. Jusuf Hamka buka suara soal dirinya wacana duet dirinya dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.

Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka, yang juga dikenal sebagai Babah Alun, meragukan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar adalah keinginan pribadinya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jusuf Hamka setelah ia menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Golkar pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

“Nah, itu saya juga belum tahu siapa yang memaksa beliau (mundur). Kalaupun itu keinginan beliau pribadi, saya juga ragu kalau ditanya,” ujar Jusuf Hamka kepada awak media.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Pengunduran Diri Jusuf Hamka dari Kader Golkar: Saya Sudah Sepuh 

Jusuf Hamka, yang sebelumnya didorong oleh Airlangga untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024, akhirnya juga memutuskan untuk mundur dari Golkar. Jusuf Hamka menyatakan bahwa ia ingin memastikan Airlangga tidak menghadapi situasi ini sendirian. 

“Pokoknya saya cuma bilang, 'Pak Airlangga, you are not alone. I will be with you and I don't let you walk alone. I will walk with you together',” ujar Jusuf Hamka.

Sebelumnya diberitakan bahwa Airlangga telah menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang dan memastikan keutuhan Partai Golkar.

Halaman
x|close