Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Putri Pertama Proklamator Indonesia Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta, menyampaikan bahwa Bung Hatta pada masa kepemimpinannya sebagai Wakil Presiden Pertama RI mengajarkan agar sesama pejabat tidak saling memaki satu sama lain.
Ia mengemukakan hal tersebut pada pembukaan Pameran Arsip Bung Hatta untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-122 Sang Proklamator, yang diselenggarakan bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Soekarno, Jakarta Barat, Senin, 12 Agustus 2024.
Baca Juga: Soal Aktor di Balik Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar, Jusuf Hamka: I Know To Much
"Tujuan dari pameran ini, kita menunjukkan apa yang kita punya (arsip tentang Mohammad Hatta), menjadi contoh yang penting bahwa pejabat itu tidak boleh saling memaki, pejabat itu harus memahami benar satu sama lain, saling bekerja sama untuk saling meluruskan," katanya.
Ia menyebutkan, meski pada saat memimpin RI untuk pertama kalinya Hatta merasa sudah tidak sejalan dengan Soekarno, tetapi hal tersebut menjadi penilaian antara mereka berdua saja dan tidak disebarluaskan atau diumbar kepada masyarakat.
"Bung Karno dan Bung Hatta, walaupun mereka tidak bersama dan tidak sejalan lagi, tetapi kalau tidak sejalan Bung Hatta menulis surat kepada Bung Karno dan itu tidak diumbar," ucap Meutia.
Ia menegaskan, meski misalnya saat itu sudah ada media sosial, Bung Hatta tidak akan menyampaikan nasihat atau pesan-pesan beliau kepada Bung Karno.
"Karena nasihat beliau adalah untuk Bung Karno, dan ini adalah sahabat dengan sahabat, pejuang dengan pejuang, membangun dan memproklamasikan negara, membangun negara untuk kejayaan Indonesia," tuturnya.