Sepupu Korban Penyekapan SA, Daniel, di Myanmar (Antara)
SA mengaku mendapat penyiksaan dari sekelompok orang, mulai dari tidak diberi makan minum hingga dipukul menggunakan tongkat baseball.
Dikarenakan adanya keterbatasan ekonomi, keluarga belum mampu memberikan dana sebesar permintaan para pelaku. Hingga saat ini, keluarga SA masih kerap dihubungi oleh para pelaku.
4. Keluarga Sudah Melapor ke Kemlu
Keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Kemlu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), hingga Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kemlu RI mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan daring (online scam), khususnya yang berkedok penawaran kerja di luar negeri, guna meminimalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
5. Kemlu Masih Lakukan Koordinasi