A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polisi Sebut Armor Toreador Aniaya Cut Intan Nabila Usai Kepergok Nonton Video Porno - Ntvnews.id

Polisi Sebut Armor Toreador Aniaya Cut Intan Nabila Usai Kepergok Nonton Video Porno

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 10:51
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Armor Toreador Armor Toreador (Instagram)

Ntvnews.id, BogorKepolisian dari Polres Bogor telah menangkap dan menetapkan Armor Toreador suami Cut Intan Nabila sebagai tersangka kasus KDRT dan penganiayaan. Ia sebelumnya diamankan di salah satu hotel yang berada di Kemang, Jakarta Selatan. 

Polisi menggelar konferensi pers soal dugaan KDRT yang dilakukan Armor pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Nugroho mengatakan bahwa pemantik keributan Intan dan Armor yang menyebabkan kekerasan adalah video porno. 

"Cekcok berasal dari HP, yang mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut. Hasil pemeriksaan kemarin, mohon maaf, tersangka ketahuan menonton video porno,” kata Rio yang disiarkan secara langsung di Instagram @humaspolresbogor. 

Armor Toreador <b>(Instagram Humas Polres Bogor)</b> Armor Toreador (Instagram Humas Polres Bogor)

Menurut keterangan Rio, video tersebut sudah dihapus permanen dari ponsel Armor. Namun, pihak kepolisian akan berusaha untuk mengembalikan video tersebut. Dalam kesempatan itu, Armor juga mengakui bahwa dirinya sudah melakukan kekerasan terhadap Intan. 

Pengusaha cukur rambut itu mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali melakukan kekerasan terhadap sang selebgram. Bahkan, kekerasan tersebut dilakukan oleh Armor di depan anak mereka yang baru lahir beberapa bulan lalu. 

"Lebih dari 5 kali. Dari tahun 2020. Dilakukan di depan anak saya," katanya.

Halaman
x|close