A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bahlil Disebut Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar, Ini Sebabnya - Ntvnews.id

Bahlil Disebut Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar, Ini Sebabnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2024, 04:57
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Golkar mengonfirmasi bahwa kadernya, Bahlil Lahadalia, akan menjadi satu-satunya calon dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, menjelaskan bahwa selama proses pendaftaran, terdapat dua kandidat yang mendaftar, yaitu Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun, setelah proses verifikasi berkas, hanya Bahlil yang dinyatakan lolos.

"Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024," kata Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Senin malam.

Baca Juga: Bahlil Sambangi DPP Golkar untuk Daftar Caketum, Disambut Banyak Kader! 

Dia menjelaskan bahwa pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Dari tujuh persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi calon ketua umum, Ridwan tidak memenuhi dua poin, salah satunya adalah surat dukungan.

Selanjutnya, Bahlil yang lolos verifikasi akan mempresentasikan visi dan misinya di hadapan perwakilan pengurus Golkar dari berbagai daerah selama pelaksanaan Munas. Saat ini, Bahlil telah memperoleh dukungan dari sekitar 83 persen pemilik suara di Partai Golkar.

Dengan Bahlil sebagai calon tunggal, proses pemilihan bisa berlangsung secara aklamasi atau tidak, tergantung pada keputusan para pemilik suara di Munas XI.

Halaman
x|close