Ntvnews.id, Jakarta - Di kawasan Asia-Pasifik, Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun, akan melaksanakan lebih dari 40 acara dan memberikan 16 pidato di empat negara selama dua belas hari.
Pada 2 September, Paus Fransiskus akan memulai perjalanan luar negeri terpanjang selama masa jabatannya hingga kini. Selama dua belas hari, beliau akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Selain bertemu dengan kepala negara dan pemimpin gereja setempat, fokus kunjungan ini adalah bertemu dengan masyarakat dan berdialog dengan komunitas Islam. Di Jakarta, Paus Fransiskus akan memimpin acara lintas agama di Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: BNPT Cek keamanan Gereja Katedral Jakarta Jelang Kedatangan Paus Fransiskus
Asia saat ini merupakan kawasan dengan pertumbuhan tercepat untuk Gereja Katolik. Tidak ada tempat lain di dunia yang menunjukkan tingkat pertumbuhan sepesat di Asia. Sekitar 10 persen dari umat Katolik tinggal di Asia, meskipun diperkirakan ada sekitar 150 juta umat Katolik di Asia, yang hanya mewakili sekitar tiga persen dari populasi Asia yang mencapai miliaran.
Kunjungan ke Indonesia akan berlangsung dari 3 hingga 6 September.
Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta pada 3 September. Setelah mengunjungi negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia tersebut, ia akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, pada 6 September.