Geger CEO Telegram Ditangkap Gegara Diduga Lakukan Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2024, 15:12
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov (Istimewa)

Telegram, yang memungkinkan pembentukan grup dengan anggota hingga 200.000 orang, telah mendapat kritik karena memudahkan penyebaran informasi palsu secara luas, serta memungkinkan penggunanya untuk menyebarkan konten neo-Nazi, pedofilia, konspirasi, dan terorisme.

Layanan pesan pesaing WhatsApp tersebut memperkenalkan batasan penerusan pesan secara global pada tahun 2019 setelah dituduh memfasilitasi penyebaran informasi palsu di India yang berujung pada tindakan hukuman gantung.

Halaman
x|close