Ntvnews.id, Jakarta - Gerakan Pemuda (GP) Ansor menolak pencalonan Hasan Basri Sagala, salah satu kadernya, untuk mendampingi Edy Rahmayadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, menyatakan bahwa pihaknya lebih mendukung Hasan untuk tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Staf Ahli Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.
Baca Juga:
Ngeri, Seorang Turis Tewas Setelah Operasi Pantat
Viral Lagi Cuitan Promono Anung yang Sangat Erotis: Pamer Susu Montok
"Hasan sebaiknya fokus pada tugasnya membantu Pak Menteri Agama, karena banyak pekerjaan di Kementerian Agama yang membutuhkan buah pikiran dari Hasan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Adlin juga mengungkapkan bahwa GP Ansor masih merasa sulit untuk mendukung Edy Rahmayadi, mengingat Edy pernah menghina organisasi tersebut pada tahun 2019. Menurut Adlin, seluruh kader GP Ansor harus menjaga kehormatan organisasi dengan baik.