Rano Karno: Giant Sea Wall Penting, Tapi Bukan Urusan Pemerintah Daerah!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2024, 15:21
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno.  Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno.

Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno menegaskan bahwa proyek penahan banjir di utara Jakarta, Giant Sea Wall, penting untuk dibangun. Namun, hal itu merupakan domain pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.

"Itu Giant Sea Wall itu memang konsep pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. Itu yang saya pahami," ujar Rano di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).

"Bukan nggak penting, itu penting," imbuhnya.

Giant Sea Wall, menurutnya bukan hanya harus dibangun di Jakarta. Tapi juga wilayah seperti Semarang, yang sempat dilanda banjir rob.

"Semarang itu harus melakukan Giant Sea Wall. Karena kalau nggak gitu yang namanya abrasi, air laut itu sudah.. Itu hal-hal yang harus sudah dilakukan," tuturnya.

Walau demikian, pasangan Pramono Anung di Pilgub Jakarta 2024 ini kembali menegaskan bahwa proyek tersebut pengerjaannya harus dipimpin pemerintah pusat. Selain itu, pengerjaannya takkan bisa tuntas dalam waktu satu periode pemerintahan.

"Cuma itu memang proyek besar dan proyek panjang yang nggak akan selesai dalam waktu lima tahun, harus dimulai sekarang," kata dia.

Proyek itu, kata Rano, harus segera digarap. Sebab climate change atau perubahan iklim, memang sedang terjadi dan sangat dirasakan. Hal itu membuat cuaca yang tak menentu saat ini.

"Karena climate change, iklim ini sudah berubah, ekstrim bahkan. Ini sudah masuk hujan, tapi masih kemarau. Itu pertanda bahwa climate change itu betul-betul terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, Rano menyindir calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil yang berniat menggarap Giant Sea Wall guna mengatasi banjir di wilayah utara Jakarta. Menurut Rano, proyek itu tak realistis dan terlalu muluk-muluk untuk dikerjakan pemerintah daerah.

"Maaf nih, saya bukan belagu. Waktu saya jadi gubernur Banten, saya pernah menjadi ketua tim koordinasi Jabodetabek Punjur. Tahu saya. Memang itu perlu. Tapi itu adalah program nasional. Bukan program Pemda DKI," ujar Rano di TPU Bivak Jakarta, Minggu (1/9/2024).

"Kita ngurusin kota macet aja dulu deh. Kita enggak usah muluk. Infrastruktur jalan Jakarta udah terbatas," imbuhnya.

Halaman
x|close