Menko Polhukam Ajak Pers Harus Jaga Etika dan Integritas di Pilkada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 12:17
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.), Hadi Tjahjanto. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.), Hadi Tjahjanto. (Dok.Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk menjalankan tugas dan perannya dalam proses Pilkada, mengedepankan kode etik jurnalistik dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Baca Juga:

Temui Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, Ridwan Kamil Bahas Ini..

Seorang Uskup Keliru, Pasar Tanah Abang Dikira Masjid Istiqlal

"Media nasional yang kredibel akan menjadi penyeimbang disrupsi informasi yang menjadi fenomena baru akibat perkembangan teknologi informasi yang kita alami," ujar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat membuka Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Menko Hadi juga meminta seluruh pejabat dan pengelola informasi dan komunikasi publik pada instansi pemerintah agar bekerja sama erat dengan media nasional dan lokal. "Tingkatkan kualitas dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsi, khususnya dalam mendukung proses Pilkada yang informatif dan transparan, dengan mengedepankan netralitas sebagai aparatur sipil negara," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.), Hadi Tjahjanto. <b>(Dok.Istimewa)</b> Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.), Hadi Tjahjanto. (Dok.Istimewa)

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu pada Pemilu dan Pilkada yang diterbitkan Bawaslu, intensitas penggunaan media sosial yang semakin meningkat, membutuhkan langkah-langkah mitigasi secara khusus untuk mengurangi dampak politik dan kerawanan yang terjadi dari dinamika politik di dunia digital.

Halaman
x|close