Ntvnews.id, Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ikut melayat ke rumah duka Faisal Basri. Bahlil mengenang Faisal Basri sebagai senior di organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Saya kenal beliau sebagai senior saya di HMI. Tahun 1999 saya pernah mengajak Bang Faisal untuk mengisi seminar ekonomi di Irian Jaya waktu itu. Saya kebetulan ketua senat. Beliau sangat orang baik, humble. Pikirannya sangat luar biasa. Kritis yang konstruktif. Dan saya pikir kita kehilangan tokoh ekonomi yang menurut saya cukup luar biasa. Kita mendoakan Bang Faisal," ujar Bahlil di Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, Kamis (5/9/2024).
Bahlil mendoakan yang terbaik bagi almarhum Faisal Basri. Bahlil juga meminta agar segala kekhilafan Faisal Basri semasa hidup dimaafkan.
"Semoga diberikan pengampunan dari Allah SWT, dan seluruh amal ibadah yang diterima oleh Allah. Dan semoga Allah SWT menerima di sisi yang paling mulia. Dan kepada seluruh kerabat yang pernah ada khilaf kata atau segala macam. Saya sebagai juniornya mohon untuk dimaafkan," tutur Bahlil.
Bahlil memandang, Faisal merupakan tokoh yang mampu mengontrol pejabat sepertinya. Menurut dia, Faisal adalah pribadi yang sangat kritis.
"Bang Faisal ini menurut saya satu tokoh yang mampu mengerem para pejabat seperti saya. Jadi pikiran-pikirannya itu sangat kritis. Tapi sebagian pikirannya itu benar. Jadi kontrol sosialnya itu bagus. Saya nggak tahu siapa lagi setelah Bang Faisal yang berani lantang untuk ngomong," kata dia.
"Tapi itu sebuah kebenaran dan saya sangat apresiasi. Sangat (dibutuhkan pemerintah). Saya dalam berbagai diskusi dengan beliau, sekalipun kami berbeda, kami sangat saling menghargai. Apalagi Bang Faisal ini kan boleh dikatakan salah satu guru saya dalam hal data. Jadi sekalipun saya di-challenge dengan data-data, bagus. Almarhum ini top deh," sambungnya.