Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan berduka cita yang mendalam atas kepergian ekonom senior Faisal Basri.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya Bapak Faisal Basri," ucap Jokowi, Jumat (6/8/2024).
Kepala Negara itu pun mengenang mendiang ekonom senior Faisal Basri sebagai sosok yang kritis dalam mengoreksi kebijakan pemerintah.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut Faisal adalah ekonom yang detail dalam menyampaikan data-data lapangan.
Baca juga: Kenang Faisal Basri, Sri Mulyani: Indonesia Kehilangan Sosok dan Suara Jujur
Baca juga: Mengenang Kiprah Faisal Basri, Indef: Pejuang Keadilan Dalam Ekonomi dan Politik RI
Ekonom Faisal Basri
"Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengoreksi kebijakan pemerintah. Saya kira itu hal yang sangat bagus," jelas Jokowi.
Seperti diketahui Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) kemarin.
Kabar duka itu disampaikan Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad dalam pesan singkat aplikasi Whatsapp grup ruang diskusi terkait ekonomi.
"Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," tulis Tauhid dalam pesan singkatnya.
Faisal Basri berpulang pukul 03.50 WIB di RS Mayapada pada usia 65 tahun.