Ntvnews.id, Jakarta - Kota Depok disebut netizen sebagai darurat sampah. Setelah kemarin viral sampah menggunung di pinggir jalan Cimanggis, lalu di Pasar Kemiri, kini, sampah sampai menjadi bukit di Cinere.

Warga mengeluhkan tumpukan sampah sampai menggunung karena menimbulkan bau tak sedap.

"Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah liar di Cinere tersebut sudah ditutup warga sejak 24 Agustus 2024 lalu.Saat ini, kawasan yang luasnya mencapai 3,7 hektar dan sudah beroperasi sejak tahun 2009 lalu dijaga ketat pihak keamanan setempat. Penutupan dilakukan akibat keluhan warga yang mengalami gangguan kesehatan dan polusi udara akibat aktivitas di Tempat Pembuangan Sampah liar tersebut.
#cirendeu #ciputat #pondokcabe #pamulang #pondokaren #tangsel #infopondokcabe #seputartangsel #tangselife #tangselupdate #tangselnews #cinere #depok #jakarta," tulis akun infopondokcabe.

Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat sudah mengalami kelebihan kapasitas sampah dalam beberapa tahun ke belakang.

Kasubag Tata Usaha (TU) TPA Cipayung Yuyun Andiyana mengatakan bahwa ketinggian gunungan sampah di TPA Cipayung mencapai 20 hingga 30 meter.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by INFORMASI PONDOK CABE ???? (@infopondokcabe)

Sebelumnya juga diberitakan, Sampah makin menjadi masalah besar di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini sebuah video memperlihatkan tumpukan sampah Bersama dengan mobil pengangkutnya dibiarkan begitu saja di jalan.

"Mobil bak bermuatan sampah ini di tinggal sopirnya Sudah 2 hari parkir di pinggir jalan dekat Honda Samsat Cinere. Aksi parkir sembarangan di depan lapak pedagang sangat merugikan para pedagang.Akibatnya banyak warga yg merasa dirugikan, seperti tukang jambu yg akhirnya sampai memutuskan buat pulang kampung pagi tadi.
Mobil pickup tersebut tak ada sopir di dalam mobil tersebut. Pikap bermuatan sampah tersebut seperti ditinggal oleh sopir dan dibiarkan saja dalam antrean." tulis akun infodepok.