Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Larang Menteri Buat Kebijakan Ekstrem yang Susahkan Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 09:36
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi saat sidang kabinet di IKN. (YouTube) Presiden Jokowi saat sidang kabinet di IKN. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua menteri menjaga stabilitas di masa transisi pemerintahan sebelum Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024.

Kepala Negara itu menyebutkan salah satunya untuk menjaga stabilitas adalah tidak boleh membuat kebijakan ekstrem.

Adapun stabilitas tersebut meliputi menjaga daya beli masyarakat, inflasi, pertumbuhan ekonomi serta keamanan dan ketertiban.

"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," ucap Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi Ucap Terima Kasih ke Anak Buah

Jokowi mengungkapkan, menjaga situasi yang kondusif sangat dibutuhkan dalam transisi pemerintahan agar pembangunan bisa terus berlanjut.

"Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh untuk melakukan pembangunan. Sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dedikasi para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi dari bapak ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," tandasnya.

Halaman
x|close