Karyawan Soto Lamongan Senyum-Kasih Jempol ke Pelaku, Usai Bunuh Bos Warung Madura dalam Sarung

NTVNews - 15 Mei 2024, 07:08
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
N dan FA, saat dihadirkan dalam konferensi pers Polda Metro Jaya. N dan FA, saat dihadirkan dalam konferensi pers Polda Metro Jaya.

Sampai akhirnya, FA memutuskan membacok korban hingga tewas pada Jumat (10/5/2024). Awalnya, korban membangunkan pelaku secara paksa dengan cara menarik sarung FA. Ia juga berkata kalau pelaku tidur saja, sebaiknya tak usah bekerja lagi di warung Madura milik AH.

"Atas kejadian tersebut pelaku sakit hati dan marah terhadap korban, sehingga pelaku 1 setelah kejadian subuh tersebut mendiamkan atau tidak berkomunikasi dengan korban," kata Titus.

Saat penjual kelapa salat jumat, FA lalu mengambil golok yang disebutkan N sebelumnya. Golok lalu dipindahkan ke tumpukan tabung gas di warung kelontong tersebut, agar tak diketahui korban maksud dan tujuan dari FA.

Lalu pada pukul 15.30 WIB, pelaku yang baru tidur, dibangunkan untuk melayani pembeli. Selain karena baru tidur, FA emosi lantaran seharusnya yang menjaga warung adalah giliran korban.

AH yang tengah makan mi ayam, lalu dibacok pelaku menggunakan golok yang disimpan tadi, dari posisi belakang. Total korban dibacok empat kali. Usai bacokan pertama, korban terjatuh. Setelahnya korban dibacok tiga kali.

"Sehingga korban meninggal dunia," ucap Titus.

Golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa bos warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan, AH. Golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa bos warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan, AH.

Setelah menutup mayat korban dengan kasur lantai, FA lalu menemui N yang sedang berada di toko donat seberang warung. FA lalu memberitahukan bahwa dirinya telah menjalankan saran N.

Halaman
x|close