Kompol Syarif Asisten Ajudan Presiden: Dia Jokowi Bukan Mulyono, Dia Tinggalkan Warisan Bukan Dinasti

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2024, 07:14
Siti Ruqoyah
Penulis & Editor
Bagikan
Kompol Syarif bersama Presiden Jokowi Kompol Syarif bersama Presiden Jokowi (Instagram @syrfxvii)

Ntvnews.id, Jakarta - Asisten ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah baru-baru ini memposting perjalanan hidup Jokowi sejak usia belia hingga memimpin Indonesia selama 10 tahun ini. 

Dikutip NTVNews.id, Senin (16/9/2024) dari akun Instagram @syrfxvii, video perjalanan Jokowi dari tukang kayu hingga Presiden itu diposting Syarif untuk menjelaskan kepada warga jika Jokowi memberikan hal yang baik untuk Indonesia.

“His name is JOKO WIDODO … not ?MULYONO … and he will be leaving behind a great LEGACY for Indonesia … not a ?DYNASTY … Terima kasih Bapak @jokowi  Terima kasih Bapak @prabowo,” tulis Syarif.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Syarif Muhammad Fitriansyah (@syrfxvii)

Diketahui, nama Mulyono sering digunakan oleh lawan politik Jokowi dan netizen di media sosial untuk mengkritik habis-habisan Jokowi. Mulyono sendiri diketahui nama awal Jokowi waktu kecil, saat sakit-sakitan, orangtuanya mengganti namanya menjadi Joko Widodo.

Jokowi memulai karier politiknya saat menjadi kader PDIP Solo. Dia kemudian maju menjadi Wali Kota Solo hingga akhirnya terpilih. Usai dari Solo, Jokowi mengadu nasib dengan maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kompol Syarif bersama Presiden Jokowi <b>(Instagram @syrfxvii)</b> Kompol Syarif bersama Presiden Jokowi (Instagram @syrfxvii)

Baru setengah jalan memimpin, Jokowi dilirik partainya untuk maju menjadi Calon Presiden RI berhadapan dengan Prabowo Subianto. Saat itu, Jokowi maju menjadi Capres berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Lima tahun kemudian usai berdampingan dengan JK, Jokowi maju kembali menjadi capres bersama KH. Ma’ruf Amin. Lawan nya masih tetap Prabowo Subianto.

Jokowi-Ma’ruf Amin menang pada kontestasi pilpres tersebut hingga akhirnya memimpin Indonesia selama 10 tahun. Jokowi juga kern kali bongkar pasang Menteri di kabinetnya, hingga dua bulan akhir jabatannya ini, Jokowi massih tetap mengganti menterinya.

Halaman
x|close