Ntvnews.id, Jakarta - Kemal Redindo alias Dindo yang merupakan anak dari kasus gratifikasi dan pemerasan Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Dindo meminta uang Rp111 juta untuk membayar aksesoris mobil. Uang tersebut rupanya hasil dari patungan pejabat Eselon I. 

Kabar tersebut berawal ketika Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Sukim Supandi membongkar dugaan kasus tersebut. Ia mengaku sempat merelakan meminjami uang Rp200 juta untuk anak dari Syahrul Yasin Limpo. 

Bukan hanya itu saja, uang tersebut digunakan untuk merenovasi kamar anak SYL, Kemal Redindo. Sukim dihadirkan oleh Jaksa KPK untuk menjadi saksi dalam sidang pemerasan dan gratifikasi Kementan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, pada senin, 13 Mei 2024. 

Kemal Redindo Anak Syahrul Yasin Limpo (dkpn.sulselprov.go.id)

Pernyataan yang diungkap oleh Sukim tersebut sontak saja membuat warganet penasaran siapa sosok Kemal Redindo dan keterlibatannya dalam kasus sang ayah. Namun, ia sampai saat ini masih belum diperiksa untuk memberikan keterangan lebih lanjut. 

Diketahui, Kemal Redindo saat ini masih bekerja di sektor pemerintahan dan saat ini tampaknya menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia sempat berdinas di sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Kemudian pada tahun 2017 silam, Kemal sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa serta diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel.