Perdana Menteri India Narendra Modi Diduga Menistakan Umat Muslim

NTVNews - 15 Mei 2024, 16:48
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Narendra Modi Narendra Modi (IG: Narendra Modi)

Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri India, Narendra Modi tengah menghadapi tuduhan ujaran kebencian terhadap umat muslim, ia juga selalu mengatakan dalam pidatonya bahwa dirinya 'Anti Muslim' di tengah-tengah pemilihan umum di India.

Melansir Al Jazeera, Rabu 15 Mei 2024. Dalam sebuah rapatnya Narendra Modi, jika oposisi yang dipimpin oleh Partai Kongres berkuasa, maka mereka akan mendistribusikan kekayaan negara ini kepada umat muslim.

"Haruskan uang hasil jerih payah anda diberikan kepada para penyusup (Orang-orang Muslim)? ungkap Narendra Modi di hadapan pendukungnya.

Atas ucapannya tersebut membuat Narendra Modi mendapatkan dua pengaduan yang menyuarakan agar kampanye pemilihannya ditanggungkan agar ia bisa ditangkap.

Reno Poonia yang merupakan serong petugas Komisi Pemilihan Umum India (ECI), bahwa pengadukan tersebut datang dari Azad Adhikar Sena.

Selain itu juga, Undang-undang pemilihan Umum di India melarang partai-partai dan para politisi dalam pidato serta kampanyenya membawa masalah agama dan kasta. Namun para aktivis mengeluhkan bahwa para petugas Komisi Pemilihan Umum India sangat lambat dalam menangani masalah seperti ini.

Banyak pemimpin dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Narendra Modi dan sekutunya yang mayoritas Hindu, telah mengabarkan bahwa 200 juta muslim di India itu dengan sebutan penyusup atau orang luar.

Halaman
x|close