Tak Mau Disebut Pahlawan
Meski telah berjasa karena berkat perjuangannya selama delapan tahun kini para terpidana kasus Vina yang kini mengajukan PK berpeluang dibebaskan.
"Saya tidak pernah berpikir dengan sebutan pahlawan. Engga ada. Karena saya tahu betul penderitaan delapan terpidana. Karena saya yang menyaksikan waktu itu. Bukan saja ketakutan mereka tetapi ketakutan orang tuanya. Makanya saya engga nyaman kalau disebut pahlawan," kata Titin.
Titin sendiri merasa gagal dengan yang dikerjakannya di 2016. Hal itu menyebabkan dirinya terus diliputi rasa sedih.
"Sebetulnya saya dari 2016 meyakini mereka itu tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Saya yakin betul. aya juga sempat melapor ke mana-mana. Karena saya melihat penderitaan mereka," ujarnya.
Titin mengaku memiliki sejumlah fakta yang membuat dirinya yakin kalau para terpidana tidak bersalah.
"Karena waktu itu yang dihembuskan isu geng motor karena memang di 2016 itu ada instruksi tembak di tempat bagi anggota geng motor. Dari awal saya sudah berulang kali tanya ke keluarganya mereka geng motor bukan," bebernya.